Tuesday 10 March 2015

I Offer My Live


This is my desire to honor you
Lord with all my heart
I worship you
All I have within’ me
I give you praise
All that I adore Is in you

Lord I give you my heart
Give you my soul
I live for you alone
Every breath that I take
Every moment I’m awake
Lord have your way in me

Sbab Tuhan Baik

Masuk gerbang-Nya bersyukur
Dengan penuh pujian
Bersuka dihadirat-Nya
Nyanyi besarkan
Agung nama-Nya

Puji Dia tuiplah sangkakala
Musik dan tarian
Semua makhluk di bumi di Surga
Dengan s’gnap hati naikkan pujian Reff

Yesus Kristus Allah Tuhanku
Pencipta s’galanya
Datang sujud dihadapan-Nya
Angkat tanganmu naikkan pujian

Puji Dia tuiplah sangkakala
Musik dan tarian
Semua makhluk di Bumi di Surga
Dengan s’gnap hati naikkan pujian Reff


Reff:
S’bab Tuhan Baik (3x)
Anug’rahnya kekal selamanya

Nyanyian Kemenangan

Sekarang T’lah tiba
Kes’lamatan dan kuasa
Dan pem’rintahan Allah kita
Kuasa-Nya yang diurapinya
Kar’na t’lah lemparkannya
Para pendakwa kita

Oleh darah Anak Domba
Oleh kesaksian kita
Iblis dikalahkan kuasa-Nya dihancurkan
Oleh darah Anak Domba

Bersama-Mu

Engkau ada bersamaku
Di setiap musim hidupku
Tak pernah Kau biarkan ku sendiri
Kekuatan di jiwaku adalah bersama-Mu
Tak pernah kuragukan kasi-Mu

Bersama-Mu Bapa
Kulewati semua
Perkenanan-Mu yang teguhkan hatiku
Engkau yang bertindak
Memb’ri pertolongan
Anugrah-Mu besar melimpah bagiku

Darah-Mu

Tercurah darah-Mu di kalfari
Bukti cinta-Mu padaku
Kau berikan hidup-Mu hanya bagiku
Yesus Kau kucinta

Darah-Mu sucikanku
Darah-Mu sembuhkanku
Darah-Mu pulihkanku
Darah-Mu bebaskanku

Cinta Tuhan


Bait  1
Kisah hidupku bersama denganYesus
Sering ternoda oleh sesat hatiku
Namun cinta-Nya yang maha Kuasa
Tetap membimbing perjuanganku (Reff)

Bait 2
Perjuanganku jauh membentang
Berbagai liku masih harus ku tempuh
Tapi di dalam nama Yesus Tuhanku
Ku tak gentar menjalaninya (Reff)

Bait 3
Cinta Tuhan semerlang hari ini
Bagai mentari mengiasi semsta
Terpantul murni dalam cinta Yesusku
Terlukis indah dalam jiwaku (Reff)

Reff:
Puji dan syukur mengalun mempesona
Berpawai ria menghias tahta Tuhan
Dalam bahana imanku yang ikhlas
Puji Syukur sepanjang masa

Tenang


Lingkupiku dengan sayap-Mu
Naungiku dengan kuasa-Mu

Disaat badai bergelora
Ku akan tetap bersama-Mu
Bapa Kau Raja atas s’mesta
Ku tenang s’bab Kau Allahku

Genta Kasih Tuhan


Bait 1
Trimakasih dan syukur pada-Mu
Atas berkat dan kasih dari-Mu
Engkau undang kami ke Altar-Mu
Ekaristi bersama putera-Mu

Bait 2
Puji syukur atas s’gala rahmat
Karena Yesus pemberi semangat
Demi hidup dan jiwa selamat
Di dunia maupun di akhirat

Reff:
Dari perjamuan-Mu kutimba cinta
Akan kutebarkan kepada sesame
Bagi Gereja kan ku bunyikan genta
Genta Kasih Tuhan sang Pencipta

Coda:
Menyusuri lorong hati manusia

Hingga bergaung menembus Dunia.

Ku Bersyukur Pada-Mu


Ku bersyukur pada-Mu ya Tuhan
Berkat Ekaristi-Mu
Yang menjadi santapan jiwa
Dan memuaskan dahaga

Ku bersyukur pada-Mu Ya Tuhan
Berkat Ekaristi-Mu
Yang menjadi kekuatan iman
Wartakan Cinta Tuhan

Kasih-Mu Agung selalu
Menghantar aku pada-Mu
Memahami kehendak-Mu
Untuk Membawa damai-Mu

Kasih-Mu agung selalu
Cahaya lubuk hatiku
Dalam setiap langkahku

Melaksanakan firman-Mu

Salam Ya Ratu

Salam ya ratu
Bunda yang berbelas kasih
Hidup hiburan dan harapan kami
Kami semua memanjatkan permohonan
Kami amat susah, mengeluh mengesah
Dalam lembah duka ini
Ya Ibunda ya pelindung kami
Limpahkanlah kasih setiamu yang besar
Kepada kami
Dan Yesus puteramu yang tersuci ini
S’moga Kau limpahkan kepada kami
Ooo Ratu… Ooo Ibu.. Oooo Maria

Bunda kami

Maria Tiada Dua

Maria Bunda penuh kasih
Bunda (bunda) Allah (Allah
Yang tiada dipilih Tuhan
Maria Bunda penuh cinta
Bunga (bunga) Indah (indah)
Yang tiada duanya

Doakanlah kami
Anak-anakmu
Demi (demikasih)
Cinta (Bunda Maria)
Yang tiada duannya

Maria Bunda penuh cinta
Kasih (kasih) sayang (sayang)

Yang tiada duanya…

Kasih dan Karunia


Kasih dan karunia
Dari Bunda Maria
Yang tak henti
Bunda curahkan
Kepada kami

Kasih Bunda yang suci
S’lalu dihati kami
Terpujilah Engkau
Diantara wanita

Doakanlah kami s’lalu
Ya Santa Bunda Allah
Agar kami dapat menikmati

Limpahan rahmat surgawi

Mengasih Maria

Mengasih Maria kerinduanku
Berhamba padanya
Janjian teguh
Ku mau menambah
kemuliaanmu
Kini dan selalu niatku teguh

Maria pemurah
Dan ratu besar
Terima kiranya citaku benar
Engkaulah bundaku
Aku anakmu
Yang suka di pandang
Harta milikmu

Mengingat selalu kebajikanmu
Menirunya juga niat hatiku
Tak kita bercerai di medan perang

Sehingga bersama kita ‘kan menang

Betapa Indahnya

Saat jiwa dahaga dan lapar
Engkau puaskan kami
Dengan santapan rohani
Tubuh dan darah nan suci

Saat jiwa mongering dan hampa
Engkau segarkan kami
Dengan santapan surgawi
Tubuh dan darah nan suci

Betapa Indahnya
Perjamuan Kudus
Betapa indahnya
Saat kami menyambut-Mu
Betapa indahnya kehadiran-Mu
Yang bertahta kuatkan Iman kami

Ave Maria (Pance)

Engkau yang dipilih
Allah Bapa di Surga
Untuk menghadirkan
Putera-Nya yang kudus
Engkaulah Bunda Kristus
Bunda Sang Penebus
S’gala dosa manusia

Bunda Maria
P’rawan yang tiada bernoda
Hatimu bersinar putih
Tiada bercela
Engkau bunda Al-masih
Yang diangkat ke Surga
Penuh kemuliaan

Ave Maria… Ave Maria…
Terpujilah Bunda…
Terpuji nama-Mu
S’panjang s’gala masa
Ave Maria… Ave Maria…
Syukur kepadanya
Tuhan yang pengasih
S’lama-lamanya.

Sunday 8 March 2015

PLEASE HEAR WHAT I AM NOT SAYING

Jangan terkecoh olehku, jangan tertipu oleh topengku, karena Aku memang bertopeng. Ribuan topeng ku pakai : aku takut membukanya, tapi… tak satu topengpun sungguh aku. Aku pandai berpura-pura, aku lihai sekali, tapi janganlah terkecoh oleh karenanya, demi Allah jangan tertipu. Aku memberi kesan aku mantap, segalanya OK, seakan-akan tak ada masalah, di dalam maupun di luar aku. Aku memberi kesan bahwa aku yakin dan kuat… Tapi janganlah percaya aku, JANGAN…!!!

Penampilanku mungkin terlihat tenang. Tapi itu hanya topengku, topeng itu menyembunyikan segalanya. Dibalik topeng tersembunyi “aku” yang sebenarnya. Aku yang kacau, takut dan sepi.
Namun semua itu kusembunyikan, tak seorangpun boleh tahu. Aku panik akan kelihatan telanjang dan lemah, Aku panik karena tidak memiliki apa-apa lagi. Karena itu kupakai topeng untuk menutupi diri, agar terlindung dari tatapan mata yang menembus. Namun justru tatapan macam itu adalah penebusanku. Satu-satunya penebusanku… Yaitu jika pandangan itu disertai PENERIMAAN dan CINTA. Itu satu-saunya yang dapat meyakinkan aku, bahwa aku BERHARGA. Tapi itu tidak kukatakan kepadamu, aku tak berani, aku takut. Aku takut kalau-kalau tatapan matamu TIDAK DISERTAI CINTA dan PENERIMAAN. Padahal hanya pengertian saja yang dapat membebaskan aku.

Aku takut kau akan memandang rendah padaku, akan mentertawakan aku, ketawamu akan menungguku. Dalam lubuk hati kurasa diri sampah, hina, aku jelek, aku takut kau tahu ini akan menolak aku. Karena itu aku main sandiwara, aku berpura-pura, tapi dalam hatiku, aku bagai anak kecil yang gemetar. Hidupku bagai benteng dan pawai topeng. Aku ngobrol denganmu, basa-basi saja, tapi jeritan hatiku tidak ku ungkapkan. Maka bila aku bicara dengan-Mu, jangan tertipu oleh kata-kataku.

Sobat dengarkan baik-baik, Coba dengarkan APA YANG TIDAK KUKATAKAN, apa yang ingin kukatakan, apa yang perlu kukatakan, tapi tak berani kukatakan. Aku benci main sembunyi itu, sungguh aku benci. Aku benci omonganku yang dangkal, sandiwaraku, aku sungguh RINDU MENJADI DIRI YANG ASLI, tapi aku butuh bantuanmu. Tolong pegang tanganku, bahkan jika aku melawan…

Hanya engkau yang dapat menghidupkan aku. Tiap kali kau baik dan lembut terhadapku, Tiap kali Kau coba memahami aku karena cinta, hatiku seperti mendapat sayap. Sayap yang mungil, sayap yang lemah, namun sungguh sayap. Dengan kepekaan dan simpatimu dan kekuatan hatimu yang mau mengerti, aku berani memulai hidup. Kau dapat menghembuskan nafas kehidupan kedalam diriku, tahukan kau itu? Tahukan engkau betapa pentignya engkau bagiku, tahukan engkau bahwa engkau dapat menjadi pencipta AKU SEJATI, jika engkau mau?!!!

Hanya engkau yang dapat merobohkan dinding tebalku, dimana aku gemetar ketakutan. Hanya engkau dapat melepaskan topengku, hanya engkau dapat membebaskan aku dari dunia kegelapan dan kepanikanku, dari kebimbanganku, dan penjaraku yang sepi.

Maka jangan melewati aku, janganlah menyingkirkan aku. Itu pasti tidak mudah bagimu. Karena… semakin engkau mendekati aku, semakin aku melawan, membela diri. Kata orang cinta itu lebih kuat dari tembok, yang terkuat, disitulah terletak satu-satunya pengharapanku.

Coba bongkarlah tembok itu dengan tangan tegas, tangan tegas yang lemah-lembut, karena seorang anak amat peka, dan aku adalah seorang anak.

Siapakah aku ini? Aku adalah SETIAP PRIA, SETIAP WANITA, SETIAP ANAK,… SETIAP MANUSIA